LEMBARAN
KEGIATAN SISWA
DI
LABORATORIUM
A.
Judul
: PERUBAHAN MATERI
B.
Teori
1.
Perubahan
Fisika
Perubahan
fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru, tetap pada
struktur dan susunan molekulernya. Berubahan hanya pada bentuk fisiknya seperti
wujud dan ukuran. sifat fisik hasil berbeda dengan sifat asalnya
Contoh
:
·
Air
dalam bentuk cair menjadi gas dan sebaliknya
·
Air
dalam bentuk cair menjadi es dan sebaliknya
·
Nasi menjadi bubur
·
Beras
menjadi tepung
·
dll
2.
Perubahan
Kimia
Perubahan
kimia adalah perubahan materi yang
menghasilkan zat baru . Perubahan ini
secara permanan atau tetap pada tingkat susunan struktur dan rumus kimianya,
sifat fisik hasil berbeda dengan sifat asalnya.
Perubahan
kimia ( reaksi kimia ) di tandai oleh ciri ciri sebagai berikut :
Ø
Perubahan
warna
Ø
Timbulnya
gas
Ø
Perubahan
suhu
Ø
Terjadinya
endapan
Contoh :
·
Nasi
menjadi basi
·
Telur
membusuk
·
Singkong
menjadi tape singkong
·
Buah
mentah menjadi masak
·
Dll
C.
Tujuan
Siswa dapat mengetahui
dan menganalisa perubahan fisika dan perubahan kimia
D.
Alat
dan bahan
-
Alat
– alat
1.
Tabung reaksi
2.
Rak
tabung reaksi
3.
Cawan
porslen
4.
Pemanas
spritus
5.
Kaki
tiga
6.
Kawat
kasa
7.
Gelas
kimia
8.
Thermometer
9.
Pipet
tetes
10.
Kertas
saring
11.
Corong
-
Bahan - bahan
1.
Lempengan Zn
secukupnya
2.
Laruran H2SO4
0.1 M 5 ml
3.
Larutan K2Cr2O4
0.1 M 5ml
4.
Larutan K2Cr2O7
0.1 M 5ml
5.
Larutan
Pb(N03)2 0.1 M 5ml
6.
Larutan NaOH
0.1M 5ml
7.
Larutan HCl
0.1 M 5 ml
8.
Urea
9.
Air suling
secukupnya
E. Cara Kerja
1.
Reaksi yang menghasilkan endapan
a.
2 ml larutan
Pb(NO3)2 0,1 M ditambahkan dengan 2ml larutan KI 0,1M di
dalam tabung reaksi.
b.
Cara kerja
diatas diulangi dengan menggantikan larutan K2Cr2O7
dengan larutan NaOH 0,1 M.
2.
Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu
a.
Padatan NH4OH secukup
ditambahkan dengan larutan 2 ml NaOH 0,1 M di dalam gelas kimia.
b.
Cara kerja
di atas di ulangi dengan menggantikan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M.
3.
Reaksi yang menghasilkan perubahan warna
a.
2 ml larutan
K2Cr2O4 0,1 M ditambahkan dengan 2 ml larutan
HCl 0,1 M di masukkan ke dalam tabung reaksi.
b.
Cara kerja
di atas di ulangi dengan menggantikan larutan K2Cr2O4
0,1 M dan HCl 0,1 M dengan NaOH.
3.
Reaksi yang
menghasilkan gas
2 ml HCl 0,1 M di tambahkan dengan secuil lempengan Zn/Al
sisa minuman ringan pada tabung reaksi. Diamati terjadinya gelembung.
F. Pengamatan
No
|
Reaksi kimia
|
Keadaan awal
|
pengamatan
|
||
Pereaksi 1
|
Pereaksi 2
|
|
|||
P e n g e n d a
p a n
|
|||||
1
|
Pb(NO3)2 0,1
M + KI
0,1M
|
|
|
|
|
2
|
K2Cr2O7
0,1 M + NaOH 0,1 M.
|
|
|
|
|
S u
h u
|
|||||
3
|
NH4OH secukup + NaOH 0,1 M
|
|
|
|
|
4
|
NaOH 0,1 M
+
HCl 0,1 M.
|
|
|
|
|
W a r n a
|
|||||
5
|
K2Cr2O4 0,1 M + HCl
0,1 M
|
|
|
|
|
6
|
K2Cr2O4 0,1 M + NaOH 0,1 M.
|
|
|
|
|
G a s
|
|||||
7
|
secuil
lempengan Zn/Al + HCl 0,1 M
|
|
|
|
|
G.
Kesimpulan
(Beri kesimpulan sesuai tujuan dan hasil pengamatan dalam
praktek )
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia. 2001. Reaksi
reaksi kimia. Bandung: Citra Aditia Bali.
Chang, R. 2003. Kimia Dasar.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Day. 2003. Kimia Untuk
Universitas Jilid 3. Jakarta: Bina Karya.
Gebelin. 2003. Reaksi Kimia. Jakarta:
Phibeta.
Keenan. 1992. Kimia Untuk
Universitas Jilid 1. Bandung: Erlangga.
Timberlake. 2004. Reaksi Reaksi
Kimia. Bandung: Cintra Aditya Bakti.
0 Comments
TERIMA KASIH