1.
|
Dari tabel
nomor berapakah yang memiliki nama, fungsi sesuai dengan gambar....
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Perhatikan beberapa pernyataan
berikut!
1.
Hanya
mampu menjelaskan sepektrum atom hidrogen
2.
Tidak
mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
3.
Tidak
dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
4.
Bertentangan
dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
5.
Jarak
elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Konfigurasi
elektron suatu unsur x adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5. Pada sistem
periodik unsur termasuk dalam …
A. golongan IVB,
periode 4
B. golongan IVA,
periode 4
C. golongan VIIB, periode 4
D. golongan IVB,
periode 4
E. golongan IB,
periode 2
Konfigurasi
elektron suatu unsur M adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Pada sistem
periodik unsur termasuk dalam …
A. golongan VB,
periode 4
B. golongan IIIA,
periode 3
C. golongan VIIB, periode 4
D. golongan IVB,
periode 4
E. golongan IIIB,
periode 2
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Dalam kehidupan sehari - hari untuk menyambung dua batang besi dilakukan
dengan mengelas kedua batang besi tersebut dengan menggunakan gas asetilen (
C2H2 ) yang merupakan hasil dari reaksi karbit ( CaC2
) dengan air dan hasil lain berupa air kapur Ca(OH)2 tentukanlah
reaksi diatas yang sudah setara
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Siwa ingin
membeli alkohol di apotik, didalam botol alkohol tertulis berkadar 70 %, bila
kadar tersebut dinyatakan dalam bpj ( bagian per juta ) adalah..
A.
70 bpj
B.
700 bpj
C.
7000 bpj
D.
70.000 bpj
E.
700.000 bpj
Siwa ingin
membeli alkohol di apotik, didalam botol alkohol tertulis berkadar 5 %, bila
kadar tersebut dinyatakan dalam bpj ( bagian per juta ) adalah..
A.
50 bpj
B.
500 bpj
C.
5000 bpj
D.
50.000 bpj
E.
500.000 bpj
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Suatu
senyawa hidrokarbon 1 Liter dibakar dengan oksiden berlebih menghasilkan 5
Liter karbon dioksida dan 6 liter air dilakukan pada (P,T) dengan persamaan
reaksi:
CxHy (g) + O2 (g)
CO2 (g) +
H2O(g)
Maka rumus
molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah...
Suatu
senyawa hidrokarbon 1 Liter dibakar dengan oksiden berlebih menghasilkan 6
Liter karbon dioksida dan 6 liter air dilakukan pada (P,T) dengan persamaan
reaksi:
CxHy (g) + O2 (g)
CO2 (g) +
H2O(g)
Maka rumus
molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah...
A.
C5H10
B.
C5H12
C.
C4H10
D.
C5H8
E.
C6H12
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Kapur barus
atau kamper bila tercampur oleh pasir dapat di murni atau dapt di pisahkan
dari pengotornya, dilakukan seperti gambar
Proses
tersebut adalah proses pemisahan campuran dengan metode
A.
Kristalisasi
B.
Kromatografi
C.
Sublimasi
D.
Destilasi
E.
Filtrasi
Campuaran
air dengan teh dapat dipisahkan antara air dengan teh menggunakan alat
sebagai berikut
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Siswa kelas
11 IPS 3 SMAN 98 Jkt mendapat tugas dari guru kimia untuk menguji pH
Dari data
praktikum dapat diperkirakan pH larutan X dan Y adalah....
A.
X antara 4,4 – 6,0 dan Y lebih dari 10
B.
X antara 4,4 – 6,0 dan Y kurang dari 8
C.
X antara 4,4 – 6,2 dan Y antara 7,6 – 10
D.
X antara 6,0 – 7,6 dan Y antara 3,1 – 6,0
E.
X antara 3,1 – 6,0 dan Y antara 4,4 – 6,0
Siswa kelas
11 IPS 3 SMAN 98 Jkt mendapat tugas dari guru kimia untuk menguji pH dua
larutan X dan Y, dan menghasilkan data
Dari data
praktikum dapat diperkirakan pH larutan X dan Y adalah....
A.
X antara 4,4 – 6,0 dan Y lebih dari 10
B.
X antara 4,4 – 6,0 dan Y kurang dari 8
C.
X antara 4,4 – 6,2 dan Y antara 7,6 – 10
D.
X antara 6,0 – 7,6 dan Y antara 3,1 – 6,0
E.
X antara 3,1 – 6,0 dan Y antara 4,4 – 6,
10.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Siswa
SMAN 98 Jakarta ingin menguji kemunian NaOH
yang ada di Labaratorium, kemudian ditimbanglah 4 gram NaOH ( Mr. 40 ),
kemudian dilarutan dalam 1 Liter air selanjutnya digunakan untuk mentitrasi
HCl. Hasil disajikan seperti dalam tabel
Dari data tersebut dapat ditentukan
kemurnian NaOH sebesar.....
A.
50 %
B.
40 %
C.
30 %
D.
20 %
E.
10 %
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
13
|
Dari tabel
dapat di simpulkan kenaikan pH garam secara berturut turut adalah....
A.
1, 2 dan 3
B.
2, 1 dan 3
C.
3, 1 dan 2
D.
2, 3 dan 1
E.
1, 3 dan 2
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Grafik
diatas menunjuk titik equivalen larutan Q. Indikator yang tepat untuk menguji
larutan Q yang cocok adalah....
A.
Metil merah dan bromtimol biru
B.
Metil merah dan fenolptalin
C.
Metil merah
D.
Bromtimol biru
E.
Fenolptalin
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
15
|
Pasangan
larutan dan penyataan yang tepat adalah...
A.
Q dan 2
B.
P dan 2
C.
Q dan 1
D.
Q dan 3
E.
P dan 4
Pasangan
larutan dan penyataan yang tepat adalah...
A.
Q dan 2
B.
P dan 2
C.
Q dan 1
D.
Q dan 4
E.
P dan 4
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
16
|
Di campurkan dua larutan yaitu 50 mL NaOH 0,1 M dan 50 mL H2S 0,2 M dengan Ka = 1. 10-7
.
a. Tuliskanlah reaksi
setaranya
b. Tentukan pH campuran
tersebut
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
17
|
Berikut
adalah suatu konsep reaksi kimia yang menghasikan kalor, yang sesuai dengan
pernyataan hukum Hess adalah...
A.
10 ml NaOH 0,1 M di reaksikan dengan HCl
B.
Energi pembentukan CO2 dari C dan O2
hasil akan sama dengan energi yang di hasilakan jumlah CO dari C dan O2 . CO2 dari CO dan O2
C.
Energi yang berasal dari jumlah energi pembentukan
sejumlah senyawa pembentuk
D.
Energi yang di hasilkan dari pemutusan ikatan ikatan
pereakasi dan hasil reaksi
E.
Energi yang di hasikan dari bomb kalorimeter
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
18
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
19
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
20
|
Pasangan
yang tepat adalah
Pasangan
yang tepat adalah
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
21
|
Siswa SMAN 98 Jakarta Diberikan tugas oleh guru
kimia untuk menguji titik didih dari berbagai zat dan kosentrasi yang berbeda
seperti dalam tabel
Dari hasil pengujian dilaboratorium disimpulkan
kenaikan titik didih sampel dari yang rendah berturut – turut adalah...
A. 1
, 2 dan 3
B. 2,
1 dan 3
C. 3,
1 dan 2
D. 1,
3 dan 2
E. 3,
2 dan 1
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
22
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
23
|
Tembaga,
logam merah-oranye yang telah digunakan dalam peradaban sejak 8000 SM, adalah
salah satu logam terpenting bagi industri modern.
Tembaga
diperlukan karena kemampuannya menghantar panas dan listrik; tembaga adalah unsur
yang membantu membentuk dunia sebagaimana adanya sekarang, serta fokus
investasi Vale.
Pemurnian
tembaga dilakukan secara elektrolisis.
Blister atau tembaga sepuhan
masih mengandung misalnya Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis.
Pada elektrolisis tembaga kotor (tidak murni) dipasang sebagai anoda dan
katoda digunakan
tembaga murni, dengan elektrolit larutan tembaga(II)sulfat (CuSO4).
Maka pada proses pemunian tembaga tersebut....
Tentukan
a. Raeaksi
yang terjadi anoda dan katoda
b. Jika
ingin mendapatkan 317,5 gram Cu murni dengan arus yang digunakan sebesar 10
Amper, maka diperlukan waktu...... menit
(
Ar. Cu = 63,5 )
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
24
|
Korosi adalah reaksi redoks antara
suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan
udara) dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Peristiwa korosi kita
kenal dengan istilah perkaratan. Korosi ini telah mengakibatkan kerugian
bermilyar rupiah setiap tahunnya. Biasanya logam yang paling banyak mengalami
korosi adalah besi.
Dengan
memperhatikan wacana diatas banyak kerugian akibat proses perkaratan, oleh
sebab itu perlu bahan dari besi harus dilindungi dari proses perkaratan, hal
berikut mana yang kurang tepat melindungi besi dari perkaratan
A.
Melapisi dengan Crom
B.
Dilapisi dengan plastik
C.
Dilumuri oleh olie
D.
Diberi cat
E.
Disimpan dalam gudang
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
25
|
NaOH atau
caustic soda merupakan salah satu bahan kimia dasar yang memiliki peranan
penting pada proses produksi, berbagai industri di
Indonesia. Kebutuhan NaOH di Indonesia cukup tinggi dan mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun namun produksi dalam negeri NaOH belum mencukupi
kebutuhan dalam negeri. Perkiraan kebutuhan NaOH di Indonesi pada tahun 2020
sebesar 704.815,3 ton/tahun. Semakin besarnya kebutuhan NaOH di Indonesia
memberikan peluang untuk didirikan sebuah pabrik NaOH. Proses pembuatan NaOH
dari garam NaCl dilakukan melalui 4 tahap. Tahap pertama adalah tahap
pretreatment digunakan untuk memurnikan garam NaCl dengan proses klarifier,
filtrasi dengan sand filter dan plate and frame filter, serta Proses
pertukaran ion dengan kation dan anion exchanger. Tahap kedua adalah
pembuatan NaOH dengan proses elektrolisis dengan ion exchange membrane
sebagai transportasi kation Na+ untuk direaksikan dengan ion OH-. Tahap
ketiga adalah tahap pemekatan, yang dilakukan menggunakan multiple effect
evaporator untuk menghasilkan NaOH cair 50%. Tahap terakhir adalah tahap
pembentukan NaOH prilling, yang dilakukan pada spray tower deangan
menghsilkan produk NaOH 98%.
Proses yang
terjadi digambarkan sebagai berikut
Maka pada
tahap ke dua yaitu proses elektrolisis reaksi yang terjadi di katoda dan
anoda adalah
A.
Katoda
H2O + 2e → 2OH- + H2
Anoda 2Cl- → Cl2
+ 2e
B.
Katoda 2Cl- → Cl2 + 2e
Anoda H2O + 2e → OH-
+ H2
C.
Katoda Na+ + e → Na
Anoda H2O + 2e → OH-
+ H2
D.
Katoda 2Cl- → Cl2 + 2e
Anoda Na+ + e → Na
E.
Katoda Na+ + e → Na
Anoda 2Cl- → Cl2
+ 2e
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
26
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
27
|
1.
HCl(g) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq)
+ Cl–(aq)
2.
NH3(g) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) +
OH–(aq)
3.
CN–(aq) + H2O(l) ⇌ HCN(aq) + OH–(aq)
4.
H2O(l) +
PO43-(aq) ⇌ HPO42-(aq) +
OH–(aq)
Yang bertindak
sebagai asam dan basa berturut – turut adalah
A.
CN– dan
Cl–
B.
NH4+ dan PO43-
C.
PO43- dan
HCl
D.
HCl
dan NH4+
E.
NH3
dan HPO42-
1.
HCl(g) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq)
+ Cl–(aq)
2.
NH3(g) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) +
OH–(aq)
3.
CN–(aq) + H2O(l) ⇌ HCN(aq) + OH–(aq)
4.
H2O(l) +
PO43-(aq) ⇌ HPO42-(aq) +
OH–(aq)
Yang
bertindak sebagai asam dan basa berturut – turut adalah
A.
CN– dan
Cl–
B.
NH4+ dan HPO42-
C.
PO43- dan
HCl
D.
HCl
dan NH3
E.
NH3
dan HPO42-
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
28
|
Diketahui beberapa energi ionisasi untuk X = 520; Y
= 419; Z = 496; (dalam kJ/mol). Urutan yang benar dari unsur logam alkali
berdasarkan harga energi ionisasi dari atas ke bawah adalah …
A. X – Y – Z
B. Z – Y – X
C. Z – X – Y
D. Y – X – Z
E. X – Z – Y
Diketahui beberapa energi ionisasi untuk X = 520; Y = 419; Z = 496;
(dalam kJ/mol). Urutan yang benar dari unsur logam alkali berdasarkan harga
energi ionisasi dari bawah ke atas adalah …
A. Y – Z – X
B. Z – Y – X
C. Z – X – Y
D. Y – X – Z
E. X – Z – Y
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
29
|
M : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
N : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
Maka unsur M dan N akan membentuk senyawa dengan jenis
ikatan dan rumus kimianya adalah
A.
Ion M2N
B.
Kovalen M2N4
C.
Ion MN
D.
Ion MN2
E.
Kovalen M2N
Konfigurasi
elektron suatu unsur adalah :
P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
Maka
unsur P dan Q akan membentuk senyawa dengan jenis ikatan dan rumus kimianya
adalah
A.
Ion P2Q
B.
Kovalen P2Q4
C.
Ion PQ
D.
Ion PQ2
E.
Kovalen P2Q
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
30
|
Berikut
adalah sifat dari unsur unsu golongan utama
Yang
merupakan sifat dari golongan (IA) alkali dan gas Mulia (VIIIA) adalah...
A.
P dan Q
B.
Q dan R
C.
Q dan S
D.
P dan S
E.
P dan R
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
31
|
Berikut
adalah rumus molekul dari suatu senyawa
1.
H2S
2.
CH3COOH
3.
HBr
4.
HF
5.
C3H8O
Dari data
tersebut pasangan molekul manakah yang memilki ikatan hidrogen...
A.
1 dan 3
B.
2 dan 4
C.
3 dan 5
D.
1 dan 5
E.
2 dan 3
Berikut
adalah rumus molekul dari suatu senyawa
1.
H2S
2.
CH3COOH
3.
H2O
4.
HI
5.
C3H8O
Dari data
tersebut pasangan molekul manakah yang memilki ikatan hidrogen...
A.
1 dan 3
B.
2 dan 4
C.
3 dan 5
D.
1 dan 5
E.
2 dan 3
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
32
|
Pasangan
Unsur, manfaat dan pembuatan yang tepat adalah...unsur
A.
P dan Si
B.
Al dan S
C.
P dan Si
D.
Si dan S
E.
Al dan si
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
33
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
34
|
Baja
adalah logam alloy yang komponen utamanya adalah besi, dengan karbon sebagai
material pengaloy utama. Karbon bekerja sebagai agen pengeras, mencegah atom
besi, yang secara alami teratu dalam lattice, begereser melalui satu sama
lain. Memvariasikan jumlah karbon dan penyebaran alloy dapat mengontrol
kualitas baja. Baja dengan peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan
memperkuat besi, tetapi juga lebih rapuh. Definisi klasik, baja adalah besi-karbon
alloy dengan kadar karbon sampai 5,1 persen; ironisnya, aloy dengan kadar
karbon lebih tinggi dari ini dikenal dengan besi. Sekarang ini ada beberapa
kelas baja di mana karbon diganti dengan material alloy lainnya, dan karbon,
bila ada, tidak diinginkan. Definisi yang lebih baru, baja adalah aloy
berdasar-besi yang dapat dibentuk seccara plastik. Dan umumnya baja juga
menjadi bahan pelapis rompi anti peluru, yang dimana baja menjadi bahan
pelapis bahan inti rompi tersebut, yaitu bahan milik Kevlar. Baja
diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun
cair, besi bekas ( Skrap ) dan beberapa paduan logam. Keseluruhan proses dapat dibagi menjadi
beberapa tahapan pengerjaan : Bijih besi menjadi besi kasar (pig iron) atau besi
spons(sponge iron), Pengolahan besi kasar/besi spongs menjadi baja antara
lain ingot atau bilet/slab/bloom,Pengolahan bentuk menjadi benda setengah
jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang profil, dll.,
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi menjadi menjadi bentuk yang lain
misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated sheet, dll.
Keseluruhan proses itu dapat dilakukan pada satu lokasi pabrik baja yang
besar dan dapat pula dilakukan pada sejumlah pabrik yang terpisah. Misalnya
ada pabrik yang
hanya mengerjakan dri billet sampai suatu barang
setengah jadi.
Dari wacana di atas dapat dibuat tahapan
tahapan pembuatan baja (alloy) dari besi secara berurut, sebagai berikut
A.
Bijih besi menjadi besi kasar (pig
iron) atau besi spons(sponge iron),
Pengolahan besi kasar/besi spongs
menjadi baja antara lain ingot atau bilet/slab/bloom,
Pengolahan bentuk menjadi benda
setengah jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang
profil, dll.,
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi
menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated
sheet, dll
B.
Pengolahan besi kasar/besi spongs menjadi baja
antara lain ingot atau bilet/slab/bloom,
Bijih besi menjadi besi kasar (pig
iron) atau besi spons(sponge iron),
Pengolahan bentuk menjadi benda
setengah jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang
profil, dll.,
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi
menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated
sheet, dll
C.
Pengolahan besi kasar/besi spongs menjadi baja
antara lain ingot atau bilet/slab/bloom,
Bijih besi menjadi besi kasar (pig
iron) atau besi spons(sponge iron),
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi
menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated
sheet, dll
Pengolahan bentuk menjadi benda
setengah jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang
profil, dll.
D.
Bijih besi menjadi besi kasar (pig iron) atau besi
spons(sponge iron),
Pengolahan besi kasar/besi spongs
menjadi baja antara lain ingot atau bilet/slab/bloom,
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi
menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated
sheet, dll
Pengolahan bentuk menjadi benda
setengah jadi /baku berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang
profil, dll.
E.
Pengolahan bentuk menjadi benda setengah jadi /baku
berbentuk plat, strip, sklep, batang kawat, batang profil, dll.
Bijih besi menjadi besi kasar (pig
iron) atau besi spons(sponge iron),
Pengolahan besi kasar/besi spongs
menjadi baja antara lain ingot atau bilet/slab/bloom,
Pengolahan lanjut bentuk setengah jadi
menjadi menjadi bentuk yang lain misalnya, kawat, pipa, sheet, tin plated
sheet, dll
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
35
|
Diketahui 2 unsur dengan notasi
sebagai berikut :
5M dan 17Z
Berdasar
data notasi unsur tersebut, tentukanlah.....
a.
Rumus molekul jika kedua unsur tersebut berikatan
b.
Jenis ikatan yang terjadi
c.
Apakah jenis interaksi antar molekul yang terjadi
dari kedua unsur tersebut yang berikatan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
36
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
37
|
Berikut
adalah tabel berikut
Berdasarkan data dalam tabel urutkan kenaikan titik
didih dari yang paling rendah......
A.
4, 3, 2 dan 1
B.
3, 4, 1 dan 2
C.
4, 3, 1 dan 2
D.
2, 4, 3 dan 1
E.
1, 2, 3 dan 4
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
38
|
Pasangan yang tepat untuk senyawa turunan benzena
adalah....
A.
5
B.
4
C.
3
D.
2
E.
1
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
39
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
40
|
ANCHOR
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
0 Comments
TERIMA KASIH