Makromolekul dan Polimer
Terdiri dari : karbohidrat, lipid, protein dan asam
nukleat
polimer adalah suatu molekul panjang yang terdiri atas banyak blok ( monomer -
monomer penyusun yang identik atau serupa yang dihubungkan oleh ikatan-ikatan
kovalen, yang disusun berulang-ulang ).
KARBOHIDRAT
(Bahan Bakar dan Materi Pembangun)
Karbohidrat paling sederhana adalah
monosakarida (gula sederhana) dengan rumus molekul C6H12O6.
Terbentuk dari 2 gugus fungsi
Aldehid ( aldosa )
1.
Glukosa
2.
Galaktosa
Keton ( ketosa )
3.
Fruktosa
Disakarida adalah gula ganda, yang
terdiri atas 2 monosakarida yang dihubungkan melalui kondensasi ( glikosidik) ,
suatu ikatan kovalen yang terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksi
dehidrasi. Ikatan glikosidik menghubungkan karbon nomor 1 dari satu glukosa
dengan karbon nomor 4 dari glukosa ke dua (disebut juga ikatan 1- 4 atau 1 - 2).
Teridiri dari :
1.
Maltosa ( glukosa dengan glukosa )
2.
Laktosa ( glukosa dengan galaktosa )
3.
Sukrosa (
glukosa dengan fruktosa )
Fungsi dalam tubuh
Monosakarida khususnya glukosa
merupakan nutrien utama sel melalui suatu proses yang disebut respirasi
seluler, di mana sel mengekstraksi energi yang tersimpan dalam molekul glukosa.
Contoh:
Ø maltosa yang merupakan bahan untuk membuat bir.
Ø laktosa yang ditemukan dalam susu, terdiri atas sebuah molekul glukosa yang
berikatan dengan sebuah molekul galaktosa.
Ø disakarida yang paling banyak kita konsumsi sehari-hari adalah sukrosa. Kedua monomernya adalah glukosa dan fruktosa
LIPID
·
Lipid adalah
salah satu kategori molekul biologis yang besar yang tidak mencakup polimer.
Lipid sulit larut terhadap air, karena bersifat non polar(hidrofobik, takut air
)
·
Lipid meliputi
waxes (lilin), lemak, fosfolipid dan steroid.
·
Lemak disusun
dari dua jenis molekul yang lebih kecil yaitu gliserol dan asam lemak melalui
reaksi dehidrasi.
·
Gliserol adalah
sejenis alcohol yang memiliki 3 karbon, yang masing-masing mengandung sebuah
gugus hidroksil
· Asam lemak memiliki kerangka karbon yang panjang, umumnya 16 sampai 18 atom karbon panjangnya
Reaksi pembentukan asam lemak
Struktur Lipid
Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh dan tidak jenuh.
lemak jenuh apabila tidak memiliki ikatan ganda di
antara atom-atom karbon yang menyusun ekor,
asam lemak tidak jenuh apabila memiliki satu atau
lebih ikatan ganda,
PROTEIN
Protein terdiri atas satu atau lebih polipeptida yang
berlipat membentuk suatu konformasi 3 dimensi yang spesifik.
Polipeptida adalah polimer asam amino yang dihubungkan dalam suatu urutan yang
spesifik.
Gugus karboksil dan gugus amino dari asam amino yang
berdekatan akan berikatan membentuk ikatan peptida.
Protein tersusun dari 20 asam amino yang berbeda, masing-masing dengan rantai
samping (gugus R) yang khas.
Struktur asam amino
Protein memiliki 4 struktur yang terdiri atas struktur
primer, sekunder, tersier dan kuartener.
1.
Struktur primer
suatu protein adalah urutan uniknya yang terdiri dari asam amino.
2.
Struktur
sekunder adalah pelipatan atau pelilitan polipeptida itu dalam konfigurasi
berulang, yang dihasilkan dari pembentukan ikatan hydrogen antara bagian-bagian
tulang belakang polipeptida.
3.
Struktur
tersier adalah keseluruhan bentuk 3 dimensi suatu polipeptida dan dihasilkan
dari interaksi antara rantai-rantai samping asam amino.
4.
Protein yang
terbuat lebih dari satu rantai polipeptida (subunit) memiliki tingkatan
struktur kuartener.
Contoh uji makanan
\Uji pengenalan karbohidrat terdiri dari:
1) Uji Molisch
Dilakukan dengan menambahkan
alfanaftol dan H2SO4 pekat. Uji Molisch bereaksi positif
dengan seluruh jenis karbohidrat.
2) Reaksi dengan oksidator (oksidasi)
Dilakukan menggunakan pereaksi Tollens dan Fehling/Benedict lalu dipanaskan. Reaksi ini bereaksi positif terhadap gula pereduksi dan bereaksi negatif terhadap gula bukan pereduksi. Pereaksi Tollens Pereaksi Fehling/Benedict
3) Uji Seliwanof
Uji seliwanof bertujuan untuk mengetahui adanya katosa (karbohidrat yang mengandung gugus keton). Pada pereaksi seliwanoff, terjadi perubahan oleh HCI panas menjadi asam levulinat dan hidroksilmetil furfural. Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasilkan warna merah pada larutannya.
4) Uji Iod
Pada uji iodine,
kondensasi iodine dengan karbohidrat, selain monosakarida dapat menghasilkan
warna yang khas. Amilum degnan iodine dapat membentuk kompleks biru, sedangkan
dengan glikogen akan membentuk warna merah. Oleh karena itu uji iod ini juga
dapat membedakan amilumdan glikogen
ASAM NUKLEAT (Polimer Informasi)
Urutan asam amino suatu polipeptida diprogram oleh satu unit penurunan sifat
genetic yang dikenal dengan nama gen. Gen terdiri atas DNA, polimer yang
termasuk dalam senyawa yang dikenal dengan asam nukleat.
Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA).
a)
DNA adalah
materi genetic yang diwarisi organisme dari orang tuanya. Suatu molekul DNA
sangat panjang dan umumnya terdiri atas ratusan bahkan ribuan gen. Informasi
yang terkode dalam struktur DNA memprogram semua aktivitas sel.
Meskipun demikian, DNA tidak terlibat secara langsung
dalam pelaksanaan operasi sel, diperlukan protein untuk mengimplementasikan
program genetic tersebut. Protein adalah hardware molekuler sel, sedangkan DNA
adalah software yang berisi program genetic. Jadi urutan aliran informasi
genetiknya adalah DNA → RNA → protein.
Asam nukleat merupakan polimer dari monomer-monomer yang disebut nukleotida.
Nukleotida terdiri atas 3 bagian yaitu suatu molekul organic yang disebut basa
nitrogen, pentosa (gula berkarbon 5) dan gugus fosfat.
Basa nitrogen terdiri atas pirimidin dan purin.
1.
Anggota
keluarga pirimidin adalah sitosin (C), timin (T) dan urasil (U). Purin lebih
besar, dengan cincing enam-anggota yang menyatu dengan cincin lima-anggota.
2.
purin adalah
adenine (A) dan guanine (G).
A, G dan C ditemukan pada DNA dan RNA, sedangkan timin hanya ditemukan dalam
DNA dan urasil hanya pada RNA.
Ø Pentosa yang berikatan dengan basa nitrogen adalah ribose pada nukleotida
RNA, dan deoksiribosa pada molekul DNA.
Ø Perbedaan satu-satunya di antara ke dua gula ini adalah bahwa deoksiribosa
tidak memiliki satu atom oksigen pada karbon nomor 2, sehingga disebut deoksi.
Ø Dalam suatu polimer asam nukleat atau polinukleotida, nukleotidanya
dihubungkan dengan ikatan kovalen yang disebut ikatan fosfodiester antara
fosfat dari suatu nukleotida dan gula dari nukleotida berikutnya.
Ø Pengikatan ini menghasilkan suatu tulang belakang dengan pola gula-fosfat-gula-fosfat
yang berulang.
Ø Disepanjang tulang belakang gula-fosfat ini terdapat tempelan tambahan yang
terdiri atas basa-basa nitrogen
NUKLEOSIDA
0 Comments
TERIMA KASIH