1.
Yang
dimaksud dengan kesetimbangan dinamis adalah
A.
Reaksi
berlangsung keproduk cukup banyak
B.
Reaksi
berlangsung secara mikroskopis terus menerus dua arahsama Reaktan akan
berkurang secara terus menerus
C.
Massa
reaktan dengan massa produk
D.
Jumlah
volume hasil reaksi dan pereaksi
E.
Reaksi
berlangsung tetap
2.
Berikut
adalah fase zat dalam reaksi
1.
Liquit
2.
Aqua
3.
Solid
4.
Gas
Dari fase tersebut yang tidak mempengaruhi harga konstanta kesetimbangan
adalah
A.
1
dan 3
B.
1
dan 4
C.
2
dan 3
D.
2
dan 4
E.
Semuanya
3.
Dalam
wadah tertutup suhu tertentu terdapat reaksi
kesetimbangan:
NH4HS (s) ⇌ NH3 (g) + H2S (g)
Bila ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan NH4HS (s) maka …
A.
[NH3]
dan [H2S] meningkat
B.
Suhu
reaksi akan turun
C.
Volume
gas berkurang
D.
Tekanan
total dalam wadah meningkat
E.
Nilai
tetapan kesetimbangan tidak berubah
4.
Di
antara reaksi berikut pada keadaan setimbang yang tidak bergeser akibat perubahan volume adalah …
A.
PCl3
(g) + Cl2 (g) ⇌ PCl5 (g)
B.
H2
(g) + Br2 (g) ⇌ 2HBr (g)
C.
N2
(g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3 (g)
D.
2SO2
(g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
E.
2SO3
(g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g)
5.
Kesetimbangan
kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya
dikecilkan adalah …
A.
2NO
(g) + O2 (g) ⇌ 2NO2 (g)
B.
CaCO
(s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g)
C.
2HI
(g) ⇌ H2 (g) + I2
(g)
D.
N2O4
(g) ⇌ 2NO2 (g)
E.
C
(s) + O2 (g) ⇌ CO2 (g)
6.
Reaksi
CO (g) + 2H2 (g) ⇌ CH3OH (g) ΔH = -18 kJ, berlangsung di dalam labu
tertutup 1 L. Jumlah metanol (CH3OH)
akan bertambah jika …
A.
Menambahkan katalis
B.
Mengambil
gas CO
C.
Memindahkan
reaksi ke labu 2 L
D.
Menaikkan temperatur
E.
Menaikkan tekanan
7.
Sebuah
sistem berisi larutan KSCN dan larutan Fe(NO)3 menghasilkan beberapa
produk dengan warna dominan merah marun,
Fe(SCN)2+, sesuai reaksi:
KSCN (aq) + Fe(NO3)3
(aq) ⇌ Fe(SCN)2+ (aq)
+ 2NO3 (aq) + KNO3 (aq) Diketahui warna larutan ion SCN-
adalah bening serta warna larutan ion logam besi (III) adalah kuning pucat. Jika NaH2PO4
(aq) diteteskan ke sistem, maka
A.
Kation
K+ dari NaH2PO4 bereaksi dengan SCN-
B.
Anion
H2PO4- bereaksi dengan kation K+
karena lebih reaktif
C.
Anion
H2PO4- bereaksi dengan kation Fe3+
karena lebih banyak mempunyai valensi dibandingkan kation K+
D.
Kation
K+ bereaksi dengan NO3- membentuk KNO3
E.
Larutan
NaH2PO4 hanya sebagai katalis agar sistem kesetimbangan
berakhir dengan laju yang sama
8.
Diketahui
dua reaksi beserta tetapan kesetimbangannya:
S2O7 (g) ⇌ 2S (s) + 7/2 O2 (g) Kc = K1
SO3
(g) ⇌ S (s) + 3/2 O2 (g) Kc
= K2
Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi berikut:
2S2O7 (g) ⇌ 4SO3 (g) + O2
(g)
A.
K
= K1 . K2
B.
K = K12 . K2
C.
K
= K13 / K24
D.
K
= K24 / K12
E.
K
= K1/K2
9.
Jika
tetapan kesetimbangan reaksi:
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) adalah K,
maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
SO3 (g) ⇌ SO2 (g) + ½ O2 (g) adalah …
A.
1/K
B.
√1/K
C.
½
K
D.
√K
E.
K2
10.
Perhatikan
reaksi: A + B ⇌
C + D. Jika suatu mol A dicampur dengan mol B dan pada saat kesetimbangan
tercapai terdapat 0,2 mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas adalah …
A.
0,4
B.
4
C.
16
D.
1,6
E.
8
11.
Jika
diketahui derajat disosiasi hidrogen iodida 0,5 pada suhu tertentu, maka
tetapan kesetimbangan reaksi 2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g) adalah …
A.
0,125
B.
0,500
C.
2,000
D.
0,250
E.
1,000
12.
Jika
satu mol AB dalam 1 liter air terurai sebanyak 40% menurut AB ⇌ A + B, maka tetapan kesetimbangan
reaksi tersebut adalah …
A.
0,27
B.
0,07
C.
0,00027
D.
0,09
E.
0,00029
13.
Gas
HI terdisosiasi sebagai berikut:
2HI (g) ⇌
H2 (g) + I2 (g) ,
Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 200 mL dan pada
kesetimbangan diperoleh bahwa 20% telah terdisosiasi. Harga Kc untuk
reaksi ini adalah …
A.
¼
B.
1/16
C.
1/64
D.
1/8
E.
1/32
14.
Pada
tekanan dan temperatur tertentu dalam wadah 5 L terjadi kesetimbangan:
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)
Pada kesetimbangan tersebut, konsentrasi N2 dan O2
masing-masing 0,3 M, sedangkan konsentrasi NO adalah 0,6 M. Bila ke dalam wadah
ditambahkan 1 mol gas NO, maka konsentrasi gas N2 pada kesetimbangan
yang baru adalah …
A.
0,20 M
B.
0,35
M
C.
0,40
M
D.
0,50
M
E.
0,85
M
15.
SO3
(Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan dalam wadah bervolume 1 L dan
terjadi reaksi
kesetimbangan 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2
(g).
Pada saat perbandingan mol SO3: O2 = 2 : 3, maka
derajat disosiasi SO3 adalah …
A.
¼
B.
½
C.
¾
D.
1/3
E.
2/3
16.
Dalam
reaksi: 2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2
(g) ternyata pada keadaan setimbang pada suhu tertentu terdapat 20% volume gas
O2, maka nilai derajat disosiasi dalam reaksi tersebut adalah …
A.
0,75
B.
0,50
C.
0,20
D.
0,60
E.
0,80
17.
Gas
oksigen difluorida (OF2) disintesis dari reaksi antara gas F2
dan O2 menurut reaksi
berikut. 2F2 (g)
+ O2 (g) ⇌ 2OF2 (g)
Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F2
dan O2 diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada kesetimbangan
tekanan total gas adalah 1,75 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut
adalah …
A.
0,133
B.
0,278
C.
0,555
D.
0,755
E.
1,333
18.
Sebanyak
240 gram SO3 (g) pada temperatur dan volume tertentu terurai menjadi SO2
(g) dan O2 (g). Jika derajat disosiasi SO3 adalah 1/3 dan tekanan total gas setelah tercapai kesetimbangan adalah 7 atm, maka tekanan parsial SO3 pada kesetimbangan adalah … (Ar S = 32 dan O = 16)
A.
1,0 atm
B.
3,5
atm
C.
7,0
atm
D.
2,0
atm
E.
4,0
atm
19.
Reaksi:
PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2
(g) mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 150°C. pada suhu tersebut tekanan
parsial dair gas PCl5 dan gas PCl3 saat kesetimbangan
adalah 0,90 atm dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam
atm) adalah …
A.
0,15
B.
0,90
C.
1,65
D.
0,75
E.
1,50
20.
Pada
suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5 (g) terurai menjadi PCl3
(g) dan Cl2 (g). Jika tetapan kesetimbangan (Kp) adalah
4/15 dan setelah kesetimbangan tercapai tekanan total menjadi 1,4 atm, maka
derajat disosiasi PCl5 adalah …
A.
20%
B.
30%
C.
40%
D.
50%
E.
60%
0 Comments
TERIMA KASIH