PERSAMAAN REAKSI
persamaan
reaksi kimia adalah penulisan simbol – simbol kimia berupa unsur atau senyawa
dalam sebuah reaksi kimia.
Rumus
kimia pereaksi/reaktan ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk/hasil
dituliskan di sebelah kanan.
Koefisien
yang ditulis di sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah koefisien
stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi
relatif terhadap zat yang lain. Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan
produk dihubungkan melalui simbol yang berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk
reaksi searah, ⇆ untuk reaksi dua arah, dan ⇌ untuk reaksi kesetimbangan.
Wujud
zat yang bereaksi dituliskan dalam singkatan di sebelah kanan rumus kimia zat
tersebut. Huruf s (solid) melambangkan padatan, l (liquid) melambangkan cairan,
g (gase) melambangkan gas, dan aq (aqua)
melambangkan larutan dalam air.
Contoh ,
2K (s) + 2H2O (l) → 2KOH (aq) +
H2 (g)
Selain itu, di paling kanan dari sebuah
persamaan reaksi kadang-kadang juga terdapat suatu besaran atau konstanta,
misalnya perubahan entalpi (materi thermokimia) atau konstanta kesetimbangan (materi
kesetimbangan).
Misalnya proses Haber dengan perubahan
entalpi (ΔH) dituliskan sebagai berikut :
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
ΔH = -92.4 kJ/mol.
Hal yang harus diperhaikan dalam Suatu persamaan
adalah setara, jika jumlah suatu atom
pada sebelah kiri persamaan sama dengan jumlah atom tersebut di sebelah kanan
maka persamaan disebut setara, dan dalam persamaan reaksi ionik, jumlah total
muatan harus setara juga.
persamaan
reaksi
2 H2(g) +
1
O2(g)
→
2 H2O(l)
Keterangan
2,
1, 2 adalah
koefesien reaksi
→ dibacanya menghasilkan atau menjadi
Sebelah kiri tanda panah pereaksi atau reaktan
Sebelah kanan adalah hasil raeksi atau produk
() adalah fase l (liquit/cairan), g (gas), S (solid/ padatan
), aq (aqua/larutan)
Materi saat ini adalah bagaimana menyetaraan persamaan reaksi
kimia yaitu dengan mencari koefesien reaksinya.
Catatan dalam
persamaan reaksi yang boleh diganti adalah koefesiennya saja yang lain tidak
boleh.
Suatu reaksi kimia
dikatakan setara atau telah sempurna apabila memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut.
1 |
Jenis unsur-unsur
sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. |
2 |
Jumlah masing-masing
atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama (memenuhi hukum kekekalan massa). |
3 |
Perbandingan koefisien
reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan
koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu dan tekanannya
sama (P,T). |
4 |
Pereaksi dan hasil
reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar. |
5 |
Wujud zat-zat yang
terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia. |
Ada 2 cara untuk mencari koefesien
reaksi yaitu:
1. Secara aljabar
2. Secara langsung
1)
Cara aljabar
yaitu atom atom yang terlibat reaksi dikiri dan dikanan tanda panah dibuat
persamaan linier dan tanda panah →
diganti dengan tanda sama dengan =
Koefisien dimisalkan dengan bilangan seperti
berikut
contoh soal 1.
a MnO2
+ b HCl → c MnCl2 + d
H2O + e Cl2
atom |
kiri |
kanan |
Mn |
a |
c |
O |
2a |
d |
H |
b |
2d |
Cl |
b |
2c +2e |
Selanjutnya simbol a diberi nilai 1
a=1
a=c………. c= 1
2a=d……….d= 2
b=2d…………b= 4
b= 2c + 2e……..2e=
b – 2c………e = 1
MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2
Cara Langsung
Cara langsung artinya
melihat persamaan reaksi kemudian jumlah atomnya langsung disamakan secara
coba-coba. Cara ini disebut juga dengan cara “menebak”. Biasanya digunakan
untuk persamaan reaksi yang sederhana, tetapi kalau sudah terbiasa persamaan
reaksi yang kompleks pun dapat diselesaikan dengan teknik ini.
A.
Setarakan persamaan reaksi berikut dengan cara aljabar
1. N2(g) + H2(g) → NH3(g)
2. N2O5(g) H2O(l)
→ HNO3
3. C3H8(g) + O2(g) →
CO2(g) + H2O(l)
4.
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
5.
C5H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
6.
KClO3 + HCl → KCl +
H2O + 3Cl2
7.
Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g)
8.
Fe2O3(s) + H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + H2O(l )
9.
SiO2(s) + C(s) → Si(s) + CO(g)
10.
PH3(s) + O2(g)
→ P4O10(s) + H2O(g)
11.
CaO(s) + NH4Cl(s) → NH3(g) + H2O(g) + CaCl2(s)
12.
Na2CO3(s) +
HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l )
+ CO2(g)
B. Tulislah persamaan reaksi dan setara untuk reaksi berikut:
13.
amonium sulfat + larutan natrium
hidroksida membentuk natrium sulfat, amonia, dan air
14.
besi(III) oksida + asam sulfat
membentuk besi(III) sulfat dan air
15. kalsium karbonat + asam klorida membentuk kalsium
klorida, air dan karbon dioksida.
16. natrium klorat + iodida +air menghasilkan natrium klorida dan asam iodat
0 Comments
TERIMA KASIH