MENGENAL VIRUS CORONA LEBIH DEKAT




STUDI TENTANG VIRUS YANG MEMBUAT DUNIA TERBELALAK

Ilustrasi virus corona. (foto : Shutterstock/am)

STUDI TENTANG VIRUS YANG MEMBUAT DUNIA TERBELALAK


Diakhir tahun 2019 dunia digemparkan oleh suatu kejadian yng cukup cepat penyebarannya dan banyak memakan korban, entah bagaimana munculnya dengan cepat dan membuat pandemic didunia yang melumpuhkan banyak sendi sendi didunia ini. Virus corona Namanya, muncul petama kali dikota wuhan desember 2019. Dengan nama ilmiahnya Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19, gejala yang ditimbulkan adalah flu,batuk hinggga pneumonia (  istilah dari paru-paru basah adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil) yang dapat menyebabkan kematian.
VERSI WHO, Menurut World Health Organization menambahkan gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Berikut dikutip dari situs NPR.
Coronavirus Wuhan 2019-nCoV
Pertama kali dilaporkan muncul pada Desember 2019 di Wuhan, China. Diduga akibat mengkonsumsi atau menyentuh hewan tertentu yang belum diidentifikasi. Penularan manusia ke manusia melalui kontak dekat bisa terjadi. Hingga Senin, 27 Januari 2020 mendekati 3000 orang dilaporkan terjangkit sementara angka kematian sudah mencapai 80 orang. Kebanyakan kasus berada di Wuhan, China lalu negara Asia lain dan sebagian ada di Amerika Serikat dan Eropa.
Bagaimana Penyebarannya
Karena cukup berhayanya virus ini maka pelru lah kita mengetahui bagaimana cara penyebaran atau dengan cara bagaimana virus corona dapat menginfeksi yang lain berikut cara  penyebaran virus corona adalah melalui orang yang telah terinfeksi virus corona.
Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.
Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona

Virus lain yang cukup membuat menyengang dunia adalah
1.     MERS merupakan singkatan dari Middle East respiratory syndrome. Pertama kali dilaporkan ada di Arab Saudi tahun 2012. Disebutkan awalnya akibat sentuhan dengan unta atau memakan daging dan meminum susunya
2.     SARS pertama kali muncul di bagian selatan China tahun 2002. SARS singkatan dari Severe acute respiratory syndrome yang diyakini menyebar awalnya melalui kelelawar dan kemudian bisa ditularkan antarmanusia melalui kontak dekat.
Ketiga virus ini corona, mers dan sars adalah virus yang mematikan virus SARS tercatat setidaknya ada 8.098 kasus dengan jumlah kematian 774 orang atau sekitar 10 persen. Sejak tahun 2004 tak ada lagi kasus SARS yang dilaporkan. MARS tercatat ada 2.494 kasus dengan kematian 858 orang per November 2019. Angka kematian 34 persen.
Kasus MERS kebanyakan ditemukan di negara-negara jazirah Arab yang mana 80 persennya di Arab Saudi. Angka kematian mulai menurun sejak 2016. (viva news). CORONA pertanggal 15 april 2020 pukul10.00 dunia

Langkah-langkah Perlindungan Dasar Terhadap CORONAVIRUS baru 
Tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19, tersedia di situs web WHO dan melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda. sebagian orang yang terinfeksi akan mengalami penyakit ringan dan akhirnya sembuh, tetapi bagi orang lain bisa lebih parah bahkan dapat menyebabkan kematian. Maka kita perlu menjaga kesehatan kita dan lindungi orang lain dengan melakukan hal berikut:

Cuci tangan Anda sesering mungkin
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan menggosok handsanitaeser atau cuci dengan sabun dan air yang mengalir.
Mengapa? Mencuci tangan Anda dengan sabun dan air atau menggunakan handsanitaeser untuk membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.

Pertahankan jarak sosial
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Mengapa? Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa membuat Anda sakit.

Lakukan kebersihan pernafasan
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda, mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti harus menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat Anda batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.
Mengapa? Tetesan menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernafasan yang baik Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu, flu dan COVID-19.

Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini
Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.
Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Tetap mengikuti informasi dan ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda
Tetap mengikuti informasi tentang perkembangan terbaru COVID-19. Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.

Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah COVID-19 menyebar di daerah Anda. Mereka ditempatkan paling baik untuk memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri.

Langkah-langkah perlindungan untuk orang-orang lain yang berada dalam suatu wilayah yang baru dating dengan mengisolasi mandiri selama (14 hari terakhir) berasal dari area di mana COVID-19 menyebar
Ikuti panduan yang diuraikan di atas.
Tetap di rumah jika Anda mulai merasa tidak sehat, bahkan dengan gejala ringan seperti sakit kepala dan hidung meler, sampai Anda pulih.
Mengapa? Menghindari kontak dengan orang lain dan mengunjungi fasilitas medis akan memungkinkan anda terterkontak dengan orang lain. aktivitas ini akan beroperasi lebih efektif dan membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan COVID-19 dan virus lainnya.
Jika Anda mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera hubungi tim medis dengan menelpon, karena ini mungkin disebabkan oleh infeksi pernapasan atau kondisi serius lainnya. Nanti Anda akan di tanya tentang Riwayat perjalanan atau kontak dengan orang lain saat berpergian.
Mengapa? Dengan menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan membantu mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 dan virus lainnya.
 

  " kami ingin cobaan ini segera berlalu dan kami dapat berkumpul bersama dengan keluraga tercinta tanpa harus dihantui oleh terinfeksinya keluarga kami"

oleh sebab itu kami mohon kepada masyarakat luas AGAR MENGIKUTI ANJURAN YANG DISAMPAIKAN OLEH OTORITAS SETEMPAT agar kita semua dapat memutus penyebaran COVID-19




Post a Comment

0 Comments